Kebetulan sekali kita memasuki musim hujan saat ini. Karena, berkendara dalam hujan memang banyak membahayakan ketimbang cuaca cerah. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi berkendara dalam hujan menjadi sedikit lebih berbahaya. Medan jalan atau tanah pun tak luput dari imbas air yang berlebihan ini. Sewa Mobil Murah di Surabaya mencatat beberapa hal terkait hujan ini.
1. Angin kencang.
Angin kencang bisa sangat berbahaya, namun kecil kemungkinannya di Indonesia akan terjadi topan seperti di negara sub-tropis. Meski kita juga menjumpai tornado dalam skala lebih kecil yaitu puting beliung. Tapi, jangan sekali menganggap remeh soal angin ini. Karena meski skalanya tidak sehebat tornado atau topan, akan memusingkan pula bila merobohkan sesuatu (pohon atau papan reklame) yang bisa merusak mobil kita. Dan juga, angin kencang bisa sangat berbahaya. Sewa Mobil Surabaya melihat Jembatan Tol Suramadu dan beberapa jembatan menjadi sangat beresiko kecelakaan, sehingga bila kecepatan angin cukup tinggi jembatan ini ditutup.
2. Jalanan menjadi licin.
Material jalan yang merupakan campuran turunan minyak bumi akan cenderung licin pada saat hujan. Belum lagi bila basahnya jalan setelah hujan ini dicampuri lagi dari rembesan dari berbagai cairan yang tertumpah di jalan. Karena seringkali banyak orang membuang segala sesuatunya di jalan termasuk sisa minuman.
Tekanan rem pun jangan mendadak. Kita akan mudah tergelincir dan juga "nge-drift" saat kecepatan kita tinggi. Pasalnya daya cengkeram ban akan menjadi tidak optimal pada jalanan basah selain Aquaplanning. Aquaplanning adalah situasi ketika air menjadi alas kendaraan Anda, bukannya aspal jalan. Oleh sebab itu tidak dianjurkan untuk mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi saat hujan. Karena air akan 'mengangkat' roda kendaraan dan langkah yang dibutuhkan adalah mengurangi tekanan gas pelan-pelan. Tetapi, Anda bisa juga memanfaatkan fitur rem ABS (anti-lock Breaking System—bila ada) dalam keadaan darurat sambil menjaga kemudi tetap lurus dan stabil. Hal ini akan memperpendek jarak pengereman kendaraan untuk berhenti dari lajunya.
3. Kubangan dan Genangan.
Hindari pula jalanan dengan genangan air yang lumayan banyak dengan kontur cekungan. Pasalnya kita tak tahu ada apa di dalamnya, apakah ada lubang dan bebatuan ataukah malah 'jebakan betmen' adanya paku-paku seperti yang terjadi di Jakarta. Tapi, seringkali Sewa Mobil Elf di Surabaya menjumpai orang di sekitar jalan menandai kubangan dengan bangku kayu ataupun ranting pohon. Bisa jadi, selain memperingatkan kita akan adanya kubangan; hal ini juga adalah tindakan mereka untuk mencegah mobil atau kendaraan yang lewat mencipratkan air atau menghasilkan gelombang air masuk ke rumah/properti mereka. Jika Anda ingin mengetes seberapa dalam genangan banjir di depan Anda, lalui jalan tersebut pada saat kering suatu saat. Singkatnya, mungkin lebih baik memilih jalan alternatif yang lain; karena bisa jadi lebih dalam dari yang Anda perkirakan. Mungkin kita bisa bersama melihat video di bawah ini:
1. Angin kencang.
Angin kencang bisa sangat berbahaya, namun kecil kemungkinannya di Indonesia akan terjadi topan seperti di negara sub-tropis. Meski kita juga menjumpai tornado dalam skala lebih kecil yaitu puting beliung. Tapi, jangan sekali menganggap remeh soal angin ini. Karena meski skalanya tidak sehebat tornado atau topan, akan memusingkan pula bila merobohkan sesuatu (pohon atau papan reklame) yang bisa merusak mobil kita. Dan juga, angin kencang bisa sangat berbahaya. Sewa Mobil Surabaya melihat Jembatan Tol Suramadu dan beberapa jembatan menjadi sangat beresiko kecelakaan, sehingga bila kecepatan angin cukup tinggi jembatan ini ditutup.
2. Jalanan menjadi licin.
Material jalan yang merupakan campuran turunan minyak bumi akan cenderung licin pada saat hujan. Belum lagi bila basahnya jalan setelah hujan ini dicampuri lagi dari rembesan dari berbagai cairan yang tertumpah di jalan. Karena seringkali banyak orang membuang segala sesuatunya di jalan termasuk sisa minuman.
Tekanan rem pun jangan mendadak. Kita akan mudah tergelincir dan juga "nge-drift" saat kecepatan kita tinggi. Pasalnya daya cengkeram ban akan menjadi tidak optimal pada jalanan basah selain Aquaplanning. Aquaplanning adalah situasi ketika air menjadi alas kendaraan Anda, bukannya aspal jalan. Oleh sebab itu tidak dianjurkan untuk mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi saat hujan. Karena air akan 'mengangkat' roda kendaraan dan langkah yang dibutuhkan adalah mengurangi tekanan gas pelan-pelan. Tetapi, Anda bisa juga memanfaatkan fitur rem ABS (anti-lock Breaking System—bila ada) dalam keadaan darurat sambil menjaga kemudi tetap lurus dan stabil. Hal ini akan memperpendek jarak pengereman kendaraan untuk berhenti dari lajunya.
3. Kubangan dan Genangan.
Hindari pula jalanan dengan genangan air yang lumayan banyak dengan kontur cekungan. Pasalnya kita tak tahu ada apa di dalamnya, apakah ada lubang dan bebatuan ataukah malah 'jebakan betmen' adanya paku-paku seperti yang terjadi di Jakarta. Tapi, seringkali Sewa Mobil Elf di Surabaya menjumpai orang di sekitar jalan menandai kubangan dengan bangku kayu ataupun ranting pohon. Bisa jadi, selain memperingatkan kita akan adanya kubangan; hal ini juga adalah tindakan mereka untuk mencegah mobil atau kendaraan yang lewat mencipratkan air atau menghasilkan gelombang air masuk ke rumah/properti mereka. Jika Anda ingin mengetes seberapa dalam genangan banjir di depan Anda, lalui jalan tersebut pada saat kering suatu saat. Singkatnya, mungkin lebih baik memilih jalan alternatif yang lain; karena bisa jadi lebih dalam dari yang Anda perkirakan. Mungkin kita bisa bersama melihat video di bawah ini:
4. Udara yang beruap air dan Kabut.
Udara yang bersuhu dingin dan beruap air (embun) menciptakan pemandangan yang dramatis. Namun juga berimbas pada keterbatasan pandangan ke depan saat mengemudi. Menyalakan lampu adalah tindakan yang dianjurkan karena keterbatasan jarak pandang ini; dan jika kabut semakin tebal bisa juga menyalakan lampu kabut. Hindari menyalakan lampu kabut pada saat keadaan tidak terlalu pekat karena sifat lampu ini menyilaukan, karena itu pula pada umumnya letak lampu ini diposisikan di bagian bawah atau bumper mobil.
5. Perhatikan Kendaraan di sekitar Anda.
Rental Mobil Innova di Surabaya melihat jalanan telah semakin penuh oleh kendaraan. Jadi, ada banyak peluang disekitar kita dikelilingi oleh mobil; bisa saja kendaraan dan pengendalian mobil yang bermasalah bukan pada posisi kita, tapi kendaraan di sekitar kita. Benturan yang tidak dapat kita hindari bisa saja terjadi. Dan bisa sial bagi kita jika sopir kendaraan itu mengelak. Selain itu, kewaspadaan menyiratkan hal positif: bila kendaraan di depan tapak rodanya terjebak kubangan dalam yang tak terlihat, kita pastinya akan berusaha tak ingin mengulangi langkahnya kan? Lumayan, bisa memperirit usia ban ^_^
6. Hawa dingin biasanya akan lebih mengundang kantuk.
Sewa Mobil Avanza di Surabaya melihat hal ini relatif pada beberapa orang. Tetapi pada kebanyakan orang, cuaca dingin sering membuat rasa kantuk datang. Minum hangat dulu sebelum mengendara bisa jadi akan lebih baik. Bisa juga membawa termos air hangat adalah langkah yang ditempuh oleh beberapa orang. Mematikan AC supaya tidak boros bahan bakar, juga supaya tidak bertambah dingin. Mengemudi dalam keadaan mengantuk itu berbahaya lho...
7. Hujan mengandung asam.
Dari beberapa sumber yang dikutip Rental Mobil Pregio di Surabaya, partikel hujan mengandung hujan mengandung asam yang tidak baik untuk elemen logam kendaraan. Ini akan membuat mobil lebih mudah berkarat. Pastikan kendaraan kering sampai pada komponen rem-nya (dilap dengan kain kering atau meletakkannya di garasi atau memasang kanopi) untuk mencegah hal karat ini terjadi lebih cepat.
Yang paling penting, untuk mengecek rutin keadaan kendaraan beserta komponennya pula saat tidak sedang berkendara baik hujan maupun tidak. Baik terlihat sebagai komponen penting atau tidak, semua komponen mobil saling terkait satu sama lain. Dan yang terutama adalah komponen yang berkaitan langsung dengan air seperti roda ban dan wiper. Agar, saat kita harus meluncur di jalan, mobil dalam keadaan siap. Ini pula yang diterapkan oleh Rental Mobil Honda Mobilio di Surabaya ketika akan meluncur di jalan.
Udara yang bersuhu dingin dan beruap air (embun) menciptakan pemandangan yang dramatis. Namun juga berimbas pada keterbatasan pandangan ke depan saat mengemudi. Menyalakan lampu adalah tindakan yang dianjurkan karena keterbatasan jarak pandang ini; dan jika kabut semakin tebal bisa juga menyalakan lampu kabut. Hindari menyalakan lampu kabut pada saat keadaan tidak terlalu pekat karena sifat lampu ini menyilaukan, karena itu pula pada umumnya letak lampu ini diposisikan di bagian bawah atau bumper mobil.
5. Perhatikan Kendaraan di sekitar Anda.
Rental Mobil Innova di Surabaya melihat jalanan telah semakin penuh oleh kendaraan. Jadi, ada banyak peluang disekitar kita dikelilingi oleh mobil; bisa saja kendaraan dan pengendalian mobil yang bermasalah bukan pada posisi kita, tapi kendaraan di sekitar kita. Benturan yang tidak dapat kita hindari bisa saja terjadi. Dan bisa sial bagi kita jika sopir kendaraan itu mengelak. Selain itu, kewaspadaan menyiratkan hal positif: bila kendaraan di depan tapak rodanya terjebak kubangan dalam yang tak terlihat, kita pastinya akan berusaha tak ingin mengulangi langkahnya kan? Lumayan, bisa memperirit usia ban ^_^
6. Hawa dingin biasanya akan lebih mengundang kantuk.
Sewa Mobil Avanza di Surabaya melihat hal ini relatif pada beberapa orang. Tetapi pada kebanyakan orang, cuaca dingin sering membuat rasa kantuk datang. Minum hangat dulu sebelum mengendara bisa jadi akan lebih baik. Bisa juga membawa termos air hangat adalah langkah yang ditempuh oleh beberapa orang. Mematikan AC supaya tidak boros bahan bakar, juga supaya tidak bertambah dingin. Mengemudi dalam keadaan mengantuk itu berbahaya lho...
7. Hujan mengandung asam.
Dari beberapa sumber yang dikutip Rental Mobil Pregio di Surabaya, partikel hujan mengandung hujan mengandung asam yang tidak baik untuk elemen logam kendaraan. Ini akan membuat mobil lebih mudah berkarat. Pastikan kendaraan kering sampai pada komponen rem-nya (dilap dengan kain kering atau meletakkannya di garasi atau memasang kanopi) untuk mencegah hal karat ini terjadi lebih cepat.
Yang paling penting, untuk mengecek rutin keadaan kendaraan beserta komponennya pula saat tidak sedang berkendara baik hujan maupun tidak. Baik terlihat sebagai komponen penting atau tidak, semua komponen mobil saling terkait satu sama lain. Dan yang terutama adalah komponen yang berkaitan langsung dengan air seperti roda ban dan wiper. Agar, saat kita harus meluncur di jalan, mobil dalam keadaan siap. Ini pula yang diterapkan oleh Rental Mobil Honda Mobilio di Surabaya ketika akan meluncur di jalan.