Anda mengenal alat transportasi bernama becak?
Jika tidak, mungkin ada yang salah dengan Anda karena pengayuh becak tersebar di berbagai kota di Indonesia. Becak sejatinya murni bertenaga manusia, dan becak juga sangat membumi di Indonesia. Namun Sewa Rental Mobil Innova di Surabaya melihat pengayuh becak mulai tergerus zaman, khususnya di tempat dimana Rental Sewa Mobil Avanza di Surabaya bermarkas.
Bagaimana becak bisa tergerus zaman? Kemungkinannya adalah fungsi angkot dan ojek yang modern serta cepat, dan regulasi yang tidak berpihak pada becak. Di Jakarta sebagai ibukota negara, becak sudah tidak boleh beroperasi. Namun para pengayuh becak sepertinya tak gentar meski telah berkali-kali dirazia oleh Pemda DKI, yang bisa dibaca pada referensi Sewa Rental Mobil di Surabaya Barat berikut: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/07/19180001/Setengah.Abad.Kontroversi.Becak.di.Jakarta. Dalam artikel tersebut juga dipaparkan, penghapusan becak sendiri di Jakarta telah dirintis sejak tahun 1967 dimana gubernur DKI masih dijabat oleh Ali Sadikin. Namun ternyata becak pun masih dijumpai di kawasan khusus dan terbatas seperti halnya bajaj: http://news.liputan6.com/read/2819851/mencari-nilai-tambah-becak-di-jakarta.
Jika tidak, mungkin ada yang salah dengan Anda karena pengayuh becak tersebar di berbagai kota di Indonesia. Becak sejatinya murni bertenaga manusia, dan becak juga sangat membumi di Indonesia. Namun Sewa Rental Mobil Innova di Surabaya melihat pengayuh becak mulai tergerus zaman, khususnya di tempat dimana Rental Sewa Mobil Avanza di Surabaya bermarkas.
Bagaimana becak bisa tergerus zaman? Kemungkinannya adalah fungsi angkot dan ojek yang modern serta cepat, dan regulasi yang tidak berpihak pada becak. Di Jakarta sebagai ibukota negara, becak sudah tidak boleh beroperasi. Namun para pengayuh becak sepertinya tak gentar meski telah berkali-kali dirazia oleh Pemda DKI, yang bisa dibaca pada referensi Sewa Rental Mobil di Surabaya Barat berikut: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/07/19180001/Setengah.Abad.Kontroversi.Becak.di.Jakarta. Dalam artikel tersebut juga dipaparkan, penghapusan becak sendiri di Jakarta telah dirintis sejak tahun 1967 dimana gubernur DKI masih dijabat oleh Ali Sadikin. Namun ternyata becak pun masih dijumpai di kawasan khusus dan terbatas seperti halnya bajaj: http://news.liputan6.com/read/2819851/mencari-nilai-tambah-becak-di-jakarta.
Kendaraan becak tak hanya ditemui di Indonesia. Di beberapa negara lain pun ada, dengan bentuk dan nama yang berlainan meskipun masih mirip secara fungsi dan kegunaan; Yang ada pada gambar ini adalah 'becak' Rusia. Anda bisa mencarinya dengan topik 'pedicab' di wikipedia. sumber gambar: commons.wikimedia.org/ВиКо
Di Kota Surabaya sendiri tidak terlalu 'alergi' dengan becak. Becak pun masih dijumpai dimana-mana, khususnya pasar dan pinggiran. Sewa Rental Mobil Murah di Surabaya sendiri masih bisa menjumpai becak membawa muatan sayuran yang bertumpuk di sekitar pasar-pasar rakyat di kota pahlawan ini. Misalnya pada pasar legendaris Keputran, Surabaya. Hanya, memang kendala tentang larangan terhadap becak memasuki beberapa ruas jalan tertentu ini rasanya bisa membuat konsumen berpikir jika menumpang becak kurang fleksibel, karena perlu memutar guna menghindari jalan 'terlarang'. Namun Rental Sewa Mobil Per-12 jam di Surabaya sendiri beranggapan bahwa pelarangan seperti ini disebabkan oleh karakter becak yang terbatas kecepatannya, dan rentan menimbulkan kemacetan. Dan selama ini Sewa Rental Mobil Perhari di Surabaya cukup memahami posisi mereka ketika berpapasan di jalan.
Padahal becak (atau serupa becak) ini juga dikenal dan familiar di luar Indonesia dengan penyebutan yang berbeda. Rental Sewa Mobil Honda Mobilio di Surabaya melihat ada banyak istilah di berbagai negara, meski sebagian besar masih disebut sebagai pedicab atau cycle rickshaw, seperti dikutip Sewa Rental Mobil Innova Reborn di Surabaya dari laman wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Cycle_rickshaw. Ada istilah Velotaxi di Jerman, Samlor di Thailand, Cyclo di Kamboja, Bicitaxi atau Taxi Ecologico di Meksiko, Cyclo-pousse di Madagaskar, dan Beca di Malaysia. Kemasan becak ini juga beragam dan kadang mempunyai atap baik untuk penumpang juga untuk pengayuh, dibandingkan di Indonesia yang atapnya hanya untuk kenyamanan penumpangnya saja. Di film-film yang mempunyai syuting daerah Hongkong atau pecinan, rickshaw dengan tenaga manusia yang berlari ini sering terlihat dan menjadi ciri khas daerah tersebut.
Becak di Indonesia disinyalir merupakan 'budaya luar' yakni impor dari Singapura dan Hongkong, seperti yang dikutip Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya dari laman wikibooks berikut: https://id.wikibooks.org/wiki/Profil_Becak_di_Indonesia/Sejarah_perkembangan_becak_di_Indonesia; meskipun menurut sebuah catatan pada artikel tersebut, becak ditemukan oleh seorang pedagang sepeda di Makassar yang khawatir mengalami kerugian sehingga beralih membuat becak.
Di kota seperti Jogja yang merupakan kota besar sama seperti Surabaya, keberadaan becak nampaknya masih membaur dengan kehidupan pariwisata setempat. Sewa Rental Mobil Livina di Surabaya pun tidak tahu akan penerapan sistem bagi hasilnya, karena tersiar kabar bahwa gerai-gerai khas jogja semacam gudeg, bakpia pathok dan lain-lain akan memberi 'komisi' jika seorang pengayuh becak mengantarkan penumpangnya ke gerai mereka. Seorang pengayuh becak yang 'kekinian' di Jogja pun dikabarkan mempunyai akun media sosial dan menjaring bule-bule dan pelanggan lokalnya dari sana.
Di sisi lain, Rental Sewa Mobil di Surabaya Barat juga merasa bahwa becak semakin tersingkir juga kala ada transportasi basis daring yang lebih dapat diakses dengan mudah. Mungkin para bapak pengayuh becak tersebut masih berusaha bertahan menghadapi gempuran kebijakan yang seakan tidak menginginkan keberadaan mereka di kota. Beberapa pengayuh becak pun mempunyai solusi mandiri yakni bisa dihubungi via ponsel. Tak harus smartphone, yang penting bagi mereka adalah asal bisa dipanggil/SMS saja oleh pelanggannya. Ada juga yang mengubah becaknya menjadi betor (becak motor) atau ada yang menyebut sebagai mocak (motor becak) yang memang, secara otomatis akan membuang kesan 'tradisional' dan ramah lingkungan-nya dengan berbahan bakar bensin. Tak peduli apa latar belakang kita, nampaknya kita semua harus mencari jalan agar tetap bisa survive kan? ^_^
Padahal becak (atau serupa becak) ini juga dikenal dan familiar di luar Indonesia dengan penyebutan yang berbeda. Rental Sewa Mobil Honda Mobilio di Surabaya melihat ada banyak istilah di berbagai negara, meski sebagian besar masih disebut sebagai pedicab atau cycle rickshaw, seperti dikutip Sewa Rental Mobil Innova Reborn di Surabaya dari laman wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Cycle_rickshaw. Ada istilah Velotaxi di Jerman, Samlor di Thailand, Cyclo di Kamboja, Bicitaxi atau Taxi Ecologico di Meksiko, Cyclo-pousse di Madagaskar, dan Beca di Malaysia. Kemasan becak ini juga beragam dan kadang mempunyai atap baik untuk penumpang juga untuk pengayuh, dibandingkan di Indonesia yang atapnya hanya untuk kenyamanan penumpangnya saja. Di film-film yang mempunyai syuting daerah Hongkong atau pecinan, rickshaw dengan tenaga manusia yang berlari ini sering terlihat dan menjadi ciri khas daerah tersebut.
Becak di Indonesia disinyalir merupakan 'budaya luar' yakni impor dari Singapura dan Hongkong, seperti yang dikutip Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya dari laman wikibooks berikut: https://id.wikibooks.org/wiki/Profil_Becak_di_Indonesia/Sejarah_perkembangan_becak_di_Indonesia; meskipun menurut sebuah catatan pada artikel tersebut, becak ditemukan oleh seorang pedagang sepeda di Makassar yang khawatir mengalami kerugian sehingga beralih membuat becak.
Di kota seperti Jogja yang merupakan kota besar sama seperti Surabaya, keberadaan becak nampaknya masih membaur dengan kehidupan pariwisata setempat. Sewa Rental Mobil Livina di Surabaya pun tidak tahu akan penerapan sistem bagi hasilnya, karena tersiar kabar bahwa gerai-gerai khas jogja semacam gudeg, bakpia pathok dan lain-lain akan memberi 'komisi' jika seorang pengayuh becak mengantarkan penumpangnya ke gerai mereka. Seorang pengayuh becak yang 'kekinian' di Jogja pun dikabarkan mempunyai akun media sosial dan menjaring bule-bule dan pelanggan lokalnya dari sana.
Di sisi lain, Rental Sewa Mobil di Surabaya Barat juga merasa bahwa becak semakin tersingkir juga kala ada transportasi basis daring yang lebih dapat diakses dengan mudah. Mungkin para bapak pengayuh becak tersebut masih berusaha bertahan menghadapi gempuran kebijakan yang seakan tidak menginginkan keberadaan mereka di kota. Beberapa pengayuh becak pun mempunyai solusi mandiri yakni bisa dihubungi via ponsel. Tak harus smartphone, yang penting bagi mereka adalah asal bisa dipanggil/SMS saja oleh pelanggannya. Ada juga yang mengubah becaknya menjadi betor (becak motor) atau ada yang menyebut sebagai mocak (motor becak) yang memang, secara otomatis akan membuang kesan 'tradisional' dan ramah lingkungan-nya dengan berbahan bakar bensin. Tak peduli apa latar belakang kita, nampaknya kita semua harus mencari jalan agar tetap bisa survive kan? ^_^